Selasa, 13 Desember 2011

Biografi : Eric Clapton



Assalamualaikum wr. wb.


Apa kabar kabar gan? Baik-baik aja bukan? Semoga kita selalu dalam lindunganNYA. amin. . .


Sesuai judul di atas, aku mau ngeshare sedikit kisah perjalanan hidup Eric Clapton. Uda pada tau belum ama musisi ini. Dia ini adalah salah satu musisi yg aku idolakan gan. Seorang gitaris yg berdarah blues dengan gaya permainan dan suara vocal yang khas. Ini dia gan biografinya.




  • Nama Asli : Eric Patrick Clapton
  • Tempat, Tgl Lahir : The Green Ripley,Inggris, 30 Maret 1945.
  • Orang tua : Edward Fryer & Patricia.
  • Website : http://www.ericclapton.com
  • Gaya Permainan : Blues
  • Group Band terdahulu :
    1. Roosters
    2. Yardbirds,
    3. John Mayall’s Bluesbreakers,
    4. Cream,
    5. Blind Faith,
    6. Delaney and Bonnie & friends.
  • Pengaruh musikal : Albert King, B. B. King, Muddy Waters.
  • Gitar : Fender Stratocaster Eric Clapton Signature, Martin 000-28EC Eric Clapton Signature Acoustic.
  • Gitar Efek : DigiTech Eric Clapton Crossroads.

  • Pedal Ampli : Soldano SLO100 Super Lead Overdrive Head, Marshall 1962 Bluesbreaker Combo, Fender Twin Amp 100 Watt All-Tube Amp.


Clapton yang kini berusia 66 tahun adalah musisi yang memiliki latar kehidupan dan perjalanan karir yang paling dramatis dalam sejarah musik rock. Mulai dari kepiawaian bermusiknya, kasus kecanduan heroinnya, hingga kisah perselingkuhannya dengan Patti Harrison, istri sahabat dekatnya sendiri. Maka tidak mengherankan bila benturan-benturan kehidupannya itu banyak ditorehkan dalam lagu-lagu Clapton yang sendu. Sebut saja tembang klasik ‘Layla’ yang menceritakan cinta terlarangnya dengan Harrison. Serta lagu ‘Tears in Heaven’ yang ditulis untuk mengenang kematian anaknya, Connor.

Eric Clapton adalah salah satu gitaris yang paling berpengaruh bagi perkembangan dunia gitar rock di dunia selain Jimi Hendrix. Permainannya banyak menjadi referensi gitaris-gitaris penerusnya seperti Richie Sambora, Eric Johnson, Slash, dan masih banyak lagi. Masa kecil Clapton banyak dihabiskan bersama kakek dan neneknya. Ibunya, Patricia menitipkan Clapton pada kedua orangtuanya karena suaminya, Edward Fryer meninggal. Eric kecil mulai tertarik bermain gitar setelah menonton Jerry Lee Lewis di televisi saat berusia 13 tahun. Semenjak saat itu ia terus giat berlatih gitar. Sekolah desain yang ditekuninya, akhirnya terbengkelai karena waktunya lebih banyak dihabiskan untuk bermain gitar. Kemudian ia tergabung dalam band pertamanya, Roosters. Lalu ia tergabung dengan grup Yardbirds dimana terdapat pula gitaris-gitaris handal yaitu Jimmy Page dan Jeff Beck. Bergabungnya Clapton semakin menambah warna bagi grup tersebut. Trio gitaris ini langsung menjadi pembicaraan orang-orang. Namun pada tahun 1965, Clapton memutuskan keluar dari Yardbirds karena perbedaan visi. Ia pun selanjurnya tergabung dalam band John Mayyal’s Bluesbreaker. Kali ini ia bergabung dengan Peter Green, dan Mick Taylor. Selanjutnya ia membentuk Blind Faith di tahun 1969. Di band ini Eric meraih popularitas yang cukup besar pada eranya. Setahun kemudian ia tergabung dalam Delaney and Bonnie & Friends. Di grup ini Eric mulai mengasah skill vocalnya. Pada 1971 Eric tidak lagi melanjutkan karir musiknya dengan Delaney and Bonni & Friends.

Akhirnya Eric mulai bersolo karir. Album-album yang dilempar ke pasaran selama karirnya antara lain : Rainbow Concert (1973), 461 Ocean Boulevard (1974), No Reason To Cry (1976), Slowhand (1977), Crossroad (1988), MTV Unplugged, dan masih banyak lagi album solo lainnya. Bersama master blues B. B. King juga ia pernah mengeluarkan album kolaborasi Riding With The King (2001). Dari awal karir, ia menggunakan gitar Fender Stratocaster sebagai senjata utamanya. Ia juga sempat berpindah ke Gibson namun hanya sementara dan ia kembali ke Stratocaster. Bahkan dalam sebuah lelang, Fender Stratocaster miliknya terjual seharga US$ 415.000,-. Sebuah harga yang sangat fantastis, namun cukup layak untuk seorang Eric Clapton. Kini bahkan ia dikontrak oleh Fender sebagai salah satu artis penggunanya dan juga dibuatkan Stratocastersignaturenya. Meski pada masa-masa pertama ia terkenal sebagai seorang blueser, namun pada era tahun 90an tampaknya ia mulai banyak mengadaptasi musik pop ke dalam karya-karyanya. Namun nuansa blues tetap bisa kita dapatkan. Lagu-lagu hits darinya antara lain Layla, Running On Faith, My Father Eyes, Bad Love, Tears In Heaven, Wonderful Tonight, Change The World, Motherless Child, dll.

Itulah sedikit perjalanan hidup Clapton yang dapat aku berikan. Semoga dapat memberi wawasan yang bermanfaat buat agan. Sekian,

wassalam. .