Jumat, 23 September 2011

About Kopi



5 Manfaat dan Keburukan KOPI


Kopi merupakan minuman
pendongkrak energi. Tak
mengherankan jika mereka bisa
minum lebih dari satu cangkir kopi
sehari. Jika Anda mengetahui cara minum
kopi yang baik dan bisa
mengendalikan asupan kopi setiap
harinya, minuman ini memang bisa
memberikan dampak positif bagi
tubuh.
Antara lain:
1. Melindungi jantung. Peminum kopi yang mengonsumsi
1-2 cangkir kopi hitam per hari
memiliki risiko terkena stroke lebih
rendah dibandingkan mereka yang
tidak minum kopi. Hal ini
disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi. (Lihat
artikel terkait antara kopi dan kesehatan jantung ) Kopi memiliki antioksidan lebih
banyak dibandingkan blueberry.
Antioksidan yang terkandung di
dalamnya membantu menahan efek
buruk dari peradangan pada arteri.
Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah
dan denyut jantung. Namun
setelah beberapa lama, kopi justru
menurunkan tekanan darah, karena
antioksidan pada kopi mengaktifkan
asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
2. Mencegah diebetes Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides , memainkan peranan untuk meningkatkan sel
tubuh terhadap insulin yang
membantu mengatur gula darah.
Faktanya, orang yang minum kopi
setiap harinya memiliki risiko lebih
rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.
3. Menjaga kesehatan hati Kopi juga bisa meminimalkan
risiko munculnya sirosis dan
penyakit hati lainnya. Satu analisa
dari sembilan penelitian menemukan
bahwa kopi bisa menurunkan risiko
kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan
kafein di dalamnya. (Lihat artikel
terkait antara kopi dan kanker )
4. Meningkatkan kekuatan otak Minum kopi secara teratur juga
dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson.
Antioksidan yang terkandung di
dalam kopi menangkal kerusakan sel
otak dan membantu jaringan saraf
untuk bekerja lebih maksimal
sehingga otak bekerja lebih baik. (Lihat artikel terkait antara kopi dan konsentrasi kerja )
5. Membantu menghilangkan sakit
kepala Penelitian membuktikan, 200
miligram kafein dapat membantu
menghilangkan sakit kepala,
termasuk migrain. Walaupun begitu
belum ada penelitian yang
membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun
para peneliti meyakini bahwa kafein
meningkatkan aktivitas sel otak yang
mengakibatkan pembuluh darah di
sekitarnya menegang. "Penegangan pembuluh darah ini
membantu menghilangkan tekanan
yang mengakibatkan rasa sakit,"
ujar Robert Shapiro, M.D.,
Ph.D., profesor saraf dan Director
the Headache Clinic dari Universitas Vermont Medical
School, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine.
Namun, di balik kenikmatannya,
kopi menyimpan efek negatif bagi
mereka yang tidak mengetahui cara
minum kopi yang baik. Minum kopi
berlebihan bisa menimbulkan dampak
buruk, antara lain, meningkatnya kadar kolesterol jahat dan
trigliserida yang akan membuat
darah lebih pekat. Selain itu, kopi akan sangat
berbahaya bagi penderita tekanan
darah tinggi, karena kafein dapat
meningkatkan tekanan darah secara
tiba-tiba. Bagi wanita hamil, kopi
dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi.
Kopi pun
mengakibatkan tulang keropos. Bagi
penderita maag, kopi adalah musuh
besar yang harus dihindari karena
kafein meningkatkan produksi asam
lambung. Kopi pun membuat gelisah, insomnia, dan tremor
(tangan bergetar). Untuk dapat menghindari efek
negatif pada kopi, pilih racikan kopi tanpa tambahan gula dan susu , serta mengurangi dosis kopi yang Anda
minum setiap harinya. Selain itu,
pilih juga jenis kopi yang tanpa
kafein. Dan agar"'racun" dalam
kopi bisa diminimalisasi, jangan lupa
untuk selalu konsumsi 2 gelas air putih untuk setiap satu cangkir kopi
yang Anda minum.